Wednesday, January 31, 2007

TITIK KECIL

"Jangan terlalu bercerita banyak tentang dirimu, karena teman-temanmu tidak membutuhkannya dan musuh-musuhmu tidak akan mempercayainya.” (Anonim)

Malam ini, hujan di luar sana... Suara air yang jatuh ke tanah juga masih terdengar, aku masih saja disini ditemani segelas kopi panas dan sebuah asbak yang dipenuhi puntung rokok beserta abunya yang diatasnya masih tersedia sebatang rokok yang menyala yang tersedia untukku. SMS ke sang mantan kekasih tak juga dibalas, uuhh...padahal aku cuma menanyakan apa kabarnya saja dan bagaimana kabar putri kecilnya, yang tak lupa juga aku titipkan salam untuk suaminya tercinta, ahh sudahlah itu hanya sepenggal cerita lalu yang sekarang berwujud kenangan. Kata seorang teman ada baiknya ia disimpan disaku belakang dan hanya sesekali kita buka seperlunya, dan jangan pernah melihat ke belakang, karena memang kita tidak sedang berjalan mundur ke arah itu.

Dan malam selalu menyediakan sebuah sepi dalam gelapnya, terenungi juga akhirnya bahwa kita hanya sebuah titik kecil, yang bahkan mungkin tak terlihat, dalam tatanan sebuah galaxi yang maha luas ini. Maha Agung Allah dengan segala ciptaan-Nya...
Tiap malam selalu saja ada waktu untuk merefleksikan lagi kejadian-kejadian yang terjalani dari awal bangun pagi sampai menjelang tidur malam, walau terkadang tidak banyak makna yang aku dapati, bahkan tidak jarang hasilnya hanya menjadi sebuah wacana dalam pemikiranku saja yang tidak pernah terwujud dalam kenyataan. Sial, aku cuma seseorang, seperti yang dikatakan oleh Rhenald Khasali (dalam bukunya "ChaNge") :"Sebagian besar orang yang melihat belum tentu bergerak, dan yang bergerak belum tentu menyelesaikan (perubahan)."

Memang banyak hal yang aku lihat dalam kehidupan pribadi, yang ingin aku ubah dan juga banyak hal yang aku lakukan, yang belum atau tidak aku selesaikan, padahal aku sangat ingin bergerak dari keadaan itu, Ehhmm..rupanya sekarang diriku tidak lebih dari seorang yang pengecut tapi aku tidak pernah mau mengakuinya, selalu saja ada alasan untuk pembenaran diri, takut menghadapi pandangan remeh orang. Mengapa aku selalu bersembunyi padahal belum tentu orang lain memperhatikan, bodoh.. toh mereka juga selalu disibukkan dengan urusan mereka sendiri, dan bukankah manusia hanya sebuah titik kecil, yang bahkan mungkin tak terlihat, dalam tatanan sebuah galaxi yang maha luas ini. Maha Agung Allah dengan segala ciptaan-Nya...

Ahh sudahlah, tidur dulu... semoga mimpi indah itu datang dan memberiku banyak kekuatan untuk sekedar mengisi lembaran kosong berikutnya pada episode esok hari.

"Sial... ternyata kopiku belum habis !!!"

1 comment:

Anonymous said...

kadang u bersilaturahim dgn menanyakan kbr dgn mantan kekasih ukanlah hal yg baik:)), perempuan kdg berpikir 'knp ingin tau kabarku? perhatian sekali!" bgtu mgkn...

keep up the good work !