Wednesday, August 15, 2007

Hanya Sebuah Goresan

Percayalah ini hanya sebuah goresan yang tidak ada artinya, hapus atau lewatkan saja bila kau tidak suka, cuma aku lebih senang jika kau tidak melupakannya… Ayolah terkadang hidup tidak akan selalu sesuai dengan keinginanmu, terima saja lah semua. Apa yang kau dapatkan hari ini, merupakan buah dari perjalanan masa lalumu dan akan menjadi pijakan bagi masa depanmu.

Sudahi saja roman cengeng mu, kau akan dapati hidup ini terlalu berharga untuk ditangisi. Bicaralah tentang persahabatan tapi jangan kau mengeluh ketika ada yang membutuhkan pertolonganmu. Hiasilah wajahmu hanya dengan senyuman yang paling tulus yang pernah kau miliki maka seisi dunia akan selalu mengenangmu, dan aku yakin itu…

Dan ketika kau bersedih, maka bergembiralah.. Itu berarti kau masih dianugerahi-Nya sebuah makna indahnya menjadi seorang manusia. Juga ketika kau masih bisa mengeluarkan air mata ketika kemenanganmu menjadi nyata, itulah sebuah kesejatian akan keberhasilanmu yang sesungguhnya.

Ahhh, sudahlah ini hanya sebuah goresan yang bagi sebagian orang terlihat seperti sebuah coretan di dinding-dinging pinggir jalan, bisa menjadi sebuah keindahan sekaligus sebuah gangguan pandangan. Tidak usah kau pikirkan itu, nikmati saja hingga kau bisa terbang mengepakkan sayap, dan menembus cakrawala mendekati pelangi.

Sekali lagi aku berpesan, aku hanyalah seorang pengemis hakikat, dan Sang Hakikat tidaklah pernah mengembara jauh ke dalam dataran persepsi masing-masing manusia.