Wednesday, January 31, 2007

TITIK KECIL

"Jangan terlalu bercerita banyak tentang dirimu, karena teman-temanmu tidak membutuhkannya dan musuh-musuhmu tidak akan mempercayainya.” (Anonim)

Malam ini, hujan di luar sana... Suara air yang jatuh ke tanah juga masih terdengar, aku masih saja disini ditemani segelas kopi panas dan sebuah asbak yang dipenuhi puntung rokok beserta abunya yang diatasnya masih tersedia sebatang rokok yang menyala yang tersedia untukku. SMS ke sang mantan kekasih tak juga dibalas, uuhh...padahal aku cuma menanyakan apa kabarnya saja dan bagaimana kabar putri kecilnya, yang tak lupa juga aku titipkan salam untuk suaminya tercinta, ahh sudahlah itu hanya sepenggal cerita lalu yang sekarang berwujud kenangan. Kata seorang teman ada baiknya ia disimpan disaku belakang dan hanya sesekali kita buka seperlunya, dan jangan pernah melihat ke belakang, karena memang kita tidak sedang berjalan mundur ke arah itu.

Dan malam selalu menyediakan sebuah sepi dalam gelapnya, terenungi juga akhirnya bahwa kita hanya sebuah titik kecil, yang bahkan mungkin tak terlihat, dalam tatanan sebuah galaxi yang maha luas ini. Maha Agung Allah dengan segala ciptaan-Nya...
Tiap malam selalu saja ada waktu untuk merefleksikan lagi kejadian-kejadian yang terjalani dari awal bangun pagi sampai menjelang tidur malam, walau terkadang tidak banyak makna yang aku dapati, bahkan tidak jarang hasilnya hanya menjadi sebuah wacana dalam pemikiranku saja yang tidak pernah terwujud dalam kenyataan. Sial, aku cuma seseorang, seperti yang dikatakan oleh Rhenald Khasali (dalam bukunya "ChaNge") :"Sebagian besar orang yang melihat belum tentu bergerak, dan yang bergerak belum tentu menyelesaikan (perubahan)."

Memang banyak hal yang aku lihat dalam kehidupan pribadi, yang ingin aku ubah dan juga banyak hal yang aku lakukan, yang belum atau tidak aku selesaikan, padahal aku sangat ingin bergerak dari keadaan itu, Ehhmm..rupanya sekarang diriku tidak lebih dari seorang yang pengecut tapi aku tidak pernah mau mengakuinya, selalu saja ada alasan untuk pembenaran diri, takut menghadapi pandangan remeh orang. Mengapa aku selalu bersembunyi padahal belum tentu orang lain memperhatikan, bodoh.. toh mereka juga selalu disibukkan dengan urusan mereka sendiri, dan bukankah manusia hanya sebuah titik kecil, yang bahkan mungkin tak terlihat, dalam tatanan sebuah galaxi yang maha luas ini. Maha Agung Allah dengan segala ciptaan-Nya...

Ahh sudahlah, tidur dulu... semoga mimpi indah itu datang dan memberiku banyak kekuatan untuk sekedar mengisi lembaran kosong berikutnya pada episode esok hari.

"Sial... ternyata kopiku belum habis !!!"

Monday, January 29, 2007

Tolong, Jangan Hakimi ....

Baru-baru ini saya mendengar isu bahwa di Samarinda (gak tau di kota-kota lain, semoga enggak ada) ada suatu bentuk baru penyebaran virus HIV, yaitu penyebaran virus yang sengaja dilakukan oleh para penderita virus yang belum ada obatnya tersebut. Isunya mereka yang terkena virus HIV itu merasa disingkirkan dan diasing oleh masyarakat, yang menyebabkan mereka kecewa dan sakit hati sehingga menimbulkan dendam, akhirnya mereka malah berbalik menyerang masyarakat, dengan cara memasang jarum bekas suntikan dari tubuhnya, dan dipasang di tempat-tempat publik, seperti bioskop dan lainnya, dengan maksud bahwa orang yang terkena jarum tersebut akan tertular virus tersebut, mengerikan memang. Tapi yang lebih mengerikan lagi bersamaan dengan jarum tersebut mereka juga menyelipkan kertas bertuliskan: “Selamat Bergabung di Dunia Kami !!!” Dan katanya kejadian tersebut sudah menimpa anak-anak pelajar tingkat SMP dan SMU yang kebetulan nonton di bioskop tersebut.

Terlepas dari benar tidaknya isu tersebut, hal ini jelas merupakan peringatan bagi kita semua, ada baiknya bila kita lebih bisa menerima, menghormati serta menghargai mereka dan tidak perlu menghakimi apalagi memusuhi mereka. Mereka juga manusia, sama seperti kita, tidak ada bedanya, bukankah perkara hidup dan mati merupakan takdir dan misteri dari Sang Ilahi. Janganlah kita bunuh empati kita kepada mereka hanya karena suatu hal yang mereka sendiripun tidak menginginkannya.

Berikut ini saya rangkumkan
informasi yang berkaitan dengan HIV dan AIDS, kutipan dari beberapa sumber (depkes, www.afa.org.sg, dan wikipedia):

HIV
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu sejenis virus yang bertindak dengan melemahkan dan memusnahkan sistem kekebalan tubuh manusia. Virus HIV telah dikenal pasti sebagai virus yang menyebabkan AIDS.
Inilah rupa kuman HIV:

AIDS
AIDS adalah akronim dalam bahasa Inggris dari atau Acquired Immunodeficiency SyndromeAcquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan kumpulan berbagai gejala dan infeksi sebagai akibat dari hilangnya sistem kekebalan tubuh karena infeksi dari Human Immunodeficiency Virus (HIV). Walaupun sudah ada penanganan untuk AIDS dan HIV, obatnya belum diketahui. Berbagai faktor yang mempengaruhi adalah kesehatan, fungsi kekebalan, layanan kesehatan, dan infeksi lain.
AIDS diperkirakan muncul di Afrika Sub-Sahara pada abad ke-20 dan sekarang menjadi wabah global.
Di negara-negara yang memiliki akses ke penanganan obat antiretroviral, tingkat kematian dan kejadian menurun. Namun, obat tersebut juga memiliki efek samping seperti lipodystrophy, dyslipidaemia, dan penolakan insulin.
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.

Gejala dan tanda-tanda AIDS
Menurut CDC (Center for Diseases Control and revention) Atlanta, AS, biasanya dimulai dengan demam 100,4 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celcius. Demam kadang-kadang disertai menggigil, sakit kepala dan perasaan lesu, serta nyeri tubuh. Pada awal penyakit mungkin terjadi gangguan pernafasan ringan. Setelah tiga sampai tujuh hari, penderita mungkin mengalami batuk kering tidak berdahak yang lama kelamaan menimbulkan kekurangan oksigen dalam darah. 10 - 20 % penderita memerlukan nafas bantuan mengunakan alat bantu nafas (ventilator).

HIV/AIDS tidak menular karena :
  • Makan, minum bersama
  • Memakai peralatan makan/minum mereka
  • Bersentuhan, berjabat tangan
  • Berpelukan, berciuman
  • Hidup serumah
  • Menggunakan wc/toilet bersama
  • Berenang bersama
  • Bergantian pakaian, handuk, saputangan
  • Hubungan sosial lainnya
  • Gigitan serangga
  • HIV tidak mudah menular
Apakah seorang pengidap HIV dapat dibedakan dari orang lainnya ?
Tidak! Seorang pengidap HIV terlihat biasa saja seperti halnya orang lain karena tak menunjukkan gejala klinis. Hal ini bisa terjadi selama 5-10 tahun.

Apakah seorang pengidap HIV dapat menularkan dan siapa saja yang dapat tertular ?
Walaupun pengidap HIV belum menunjukkan gejala sudah dapat menularkan kepada orang lain. Siapa saja dapat tertular melalui cara tertentu, tak peduli kebangsaan, ras, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, kelas ekonomi maupun orientasi seksualnya.

Bagaimana mengurangi resiko tertular HIV/AIDS?
Anda dapat menjaga diri sendiri dan orang-orang kesayangan anda dari serangan HIV/AIDS dengan beberapa cara:
  • Hubungan seksual hanya dengan pasangan nikah anda, dan menghindari hubungan seksual di luar nikah.
  • Jauhi hubungan seksual secara sodomi (melalui lubang dubur).
  • Jauhi hubungan seksual bila sedang mengalami luka pada alat kelamin dan hindarkan penggunaan alat-alat tertentu saat berhubungan seksual yang mungkin akan menimbulkan luka .
  • Jauhi penyalahgunaan narkoba, terutama melalui suntikan bersama.
  • Jangan gunakan pisau cukur, gunting kuku atau sikat milik orang lain, karena alat-alat tersebut mungkin mengandung butir-butir darah penghidap HIV
  • Mengadakan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah anda mengidap HIV atau tidak
  • Mendidik dan membimbing orang-orang kesayangan anda tentang HIV/AIDS.

Saturday, January 27, 2007

..NeverMinded..

Stagnasi ini membunuhku kembali, jadi kapan kau bisa aku setubuhi lagi ??? Ambillah nafas sebentar bila kau lelah bersamaku, tapi jangan kau berlari terlalu jauh karena aku takut tanganku tak mampu lagi menggapaimu dan kakiku terlalu berat untuk melangkah. Aku merinduimu seperti Sang Caesar yang sangat menggilai si Cleopatra tapi kisah ini tidak akan menyedihkan seperti kisah Romeo and Juliet, aku harap.... Dulu kita mengalir bersama angin untuk datang menantang sang badai dan akhirnya kita bisa menang hingga kita rayakan kemenangan itu dalam sulangan anggur-anggur kebahagiaan yang fana. Namun, kini kembali stagnasi ini membunuhku, menyelimutiku dengan kehampaan melalui tangan-tangan yang tak terlihat. Aku rindu sensasi itu, aku menginginkanmu berada disini dimana dulu kau berjanji untuk selalu menemaniku.. Aku di sini menunggumu, dan bila kau ingin kembali cukup kau datang saja, tidak perlu permisi....

(Samarinda, hari ini, dan aku hanya ingin mencarimu.... wahai Sang Tantangan)



Wednesday, January 24, 2007

BEDA ANTARA CINTA DAN COCOK (Dari Sebuah Milis)

Samarinda, hari ini kerjaan terlalu menumpuk untuk ditelantarkan, jadi inget pesan seorang sahabat dan rekan di sebuah perusahaan telekomunikasi selular terbesar di Indonesia, yang tadi malam baru berpisah meninggalkan Samarinda untuk bertugas di daerah yang baru, katanya kerja adalah sebuah amanah jadi lakukan dengan ikhlas hingga nanti hasilnya pasti akan menjadi yang terbaik (Thanks for Pak Eko dan Mbak Tati, Met Bertugas di tempat yang baru, Sukses Selalu...Semangat Pagi !!!) .... Halah bukan itu sih sebenarnya yang ingin ditulis hehe..
Dan karena memang kerjaan yang semakin menumpuk dengan tantangan yang semakin hari semakin berat hingga belum ada waktu untuk menulis, sekedar untuk menyampaikan isi otak ke dalam format kata-kata.. Ada sebuah artikel yang dulu dikirimkan ke milis oleh seorang teman, rasanya sangat berguna untuk perenungan bagi diriku dalam menjalani proses pencarian seorang yang cocok untuk menjadi pasangan hidup nantinya hehehe.....

BEDA ANTARA CINTA DAN COCOK
Oleh: Dr. Paul Gunadi

Salah satu alasan paling umum mengapa kita menikah adalah karena cinta-cinta romantik, bukan cinta agape, yang biasa kita alami sebagai prelude ke pernikahan. Cintalah yang meyakinkan kita untuk melangkah bersama masuk ke mahligai pernikahan. Masalahnya adalah, walaupun cinta merupakan suatu daya yang sangat kuat untuk menarik dua individu, namun ia tidak cukup kuat untuk merekatkan keduanya.
Makin hari makin bertambah keyakinan saya bahwa yang diperlukan untuk merekatkan kita dengan pasangan kita adalah kecocokan, bukan cinta. Saya akan jelaskan apa yang saya maksud. Biasanya cinta datang kepada kita ibarat seekor burung yang tiba- tiba hinggap di atas kepala kita. Saya menggunakan istilah "datang" karena sulit sekali (meskipun mungkin) untuk membuat atau mengkondisikan diri mencintai seseorang. Setelah cinta menghinggapi kita, cinta pun mulai mengemudikan kita ke arah orang yang kita cintai itu. Sudah tentu kehendak rasional turut berperan dalam proses pengemudian ini.
Misalnya, kita bisa menyangkal hasrat cinta karena alasan-alasan tertentu. Tetapi, jika tidak ada alasan-alasan itu, kita pun akan menuruti dorongan cinta dan berupaya mendekatkan diri dengan orang tersebut. Cinta biasanya mengandung satu komponen yang umum yakni rasa suka. Sebagai contoh, kita berkata bahwa pada awalnya kita tertarik dengan gadis atau pria itu karena sabarannya, kebaikannya menolong kita , perhatiannya yang besar terhadap kita , wajahnya yang cantik atau sikapnya yang simpatik, dan sejenisnya. Dengan kata lain, setelah menyaksikan kualitas tersebut di atas timbullah rasa suka terhadapnya sebab memang sebelum kita bertemu dengannya kita sudah menyukai kual ita s tersebut. Misalnya, memang kita mengagumi pria yang sabar, memang kita menghormati wan ita yang lemah lembut, memang kita mengukai orang yang rela menolong orang lain dan seterusnya. Jadi, rasa suka muncul karena kita menemukan yang kita sukai pada dirinya.
Saya yakin cinta lebih kompleks dari apa yang telah saya uraikan. Namun khusus untuk pembahasan kali ini,saya membatasi lingkup cinta hanya pada unsur suka saja. Cocok dan suka tidak identik namun sering dianggap demikian. Saya berikan contoh. Saya suka rumah yang besar dengan taman yang luas, tetapi belum tentu saya cocok tinggal di rumah yang besar seperti itu. Saya tahu saya tidak cocok tinggal di rumah sebesar itu sebab saya bukanlah tipe orang yang rajin membersihkan dan memelihara taman (yang dengan cepat akan bertumbuh kembang menjadi hutan). Itulah salah satu contoh di mana suka tidak sama dengan cocok.
Contoh yang lain. Rumah saya kecil dan cocok dengan saya yang berjadwal lumayan sibuk dan kurang ada waktu mengurusnya. Namun saya kurang suka dengan rumah ini karena bagi saya, kurang besar (tamannya). Pada contoh ini kita bisa melihat bahwa cocok berlainan dengan suka. Pada intinya, yang saya sukai belum tentu cocok buat saya; yang cocok dengan saya belum pasti saya sukai. Sekarang kita akan melihat kaitannnya dengan pemilihan pasangan hidup.
Tatkala kita mencintai seseorang, sebenarnya kita terlebih dahulu menyukainya, dalam pengertian kita suka dengan ciri tertentu pada dirinya. Rasa suka yang besar (yang akhirnya berpuncak pada cinta) akan menutupi rasa tidak suka yang lebih kecil dan -- ini yang penting -- cenderung menghalau ketidakcocokan yang ada di antara kita. Di sinilah terletak awal masalah. Ini yang acap kali terjadi dalam masa berpacaran. Rasa suka meniup pergi ketidakcocokan di antara kita, bahkan pada akhirnya kita beranggapan atau berilusi bahwa rasa suka itu identik dengan kecocokan. Kita kadang berpikir atau berharap,"Saya menyukainya, berarti saya (akan) cocok dengannya." Salah besar!
Suka tidak sama dengan cocok; cinta tidak identik dengan cocok! Alias, kita mungkin mencintai seseorang yang sama sekali tidak cocok dengan kita .
Pada waktu Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi istri Adam, Ia menetapkan satu kriteria yang khusus dan ini hanya ada pada penciptaan istri manusia, yakni, "Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia. Kata "sepadan" dapat kita ganti dengan kata "cocok." Tuhan tidak hanya menciptakan seorang wanita buat Adam yang dapat dicintainya, Ia sengaja menciptakan seorang wanita yang cocok untuk Adam. Tuhan tahu bahwa untuk dua manusia bisa hidup bersama mereka harus cocok.
Menarik sekali bahwa Tuhan tidak mengagungkan cinta (romantik) sebagai prasyarat pernikahan. Tuhan sudah memberi kita petunjuk bahwa yang terpenting bagi suami dan istri adalah kecocokan. Ironisnya adalah, kita telah menggeser hal esensial yang Tuhan tunjukkan kepada kita dengan cara mengganti kata "cocok" dengan kata "cinta." Tuhan menginginkan yang terbaik bagi kita; itulah sebabnya Ia telah menyingkapkan hikmat-Nya kepada kita.
Sudah tentu cinta penting, namun yang terlebih penting ialah, apakah ia cocok denganku?
Saya teringat ucapan Norman Wright, seorang pakar keluarga di Amerika Serikat, yang mengeluhkan bahwa dewasa ini orang lebih banyak mencurahkan waktu untuk menyiapkan diri memperoleh surat ijin mengemudi dibanding dengan mempersiapkan diri untuk memilih pasangan hidup. Saya kira kita telah termakan oleh motto, "Cinta adalah segalanya," dan melupakan fakta di lapangan bahwa cinta (romantik) bukan segalanya. Jadi, kesimpulannya ialah, cintailah yang cocok dengan kita !
Teman-teman ini saya juga berikan sebuah doa untuk menemukan pasangan hidup yang tepat dan cocok,doa ini sangat indah semoga juga bisa memberikan kesadaran bahwa semua itu akan kita kembalikan kepada Sang Empunya Kehidupan. ini saya buat dua versi yang bisa digunakan sesuai jenis kelamin dan kebutuhan teman2. Jika artikel dan doa ini Anda rasa berguna...berikan kepada mereka yang membutuhkan dan yakinlah niat baik Anda pasti tidak akan pernah sia-sia... semoga bermanfaat!!!


PRAYER FOR LIFETIME PARTNER

Tuhanku,

Aku berdoa untuk seorang pria/perempuan, yang akan menjadi bagian dari hidupku.

Seorang yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu.

Seorang pria/perempuan yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau.

Seorang pria/perempuan yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMU.

Wajah ganteng/cantik dan daya tarik fisik tidaklah penting.

Yang paling penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menjadi seperti Engkau.

Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.

Seseorang yang memiliki hati yang bijak bukan hanya otak yang cerdas. Seorang pria/perempuan yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku. Seorang pria/perempuan yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah.

Seorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku/ ketampanan tetapi karena hatiku.

Seorang pria/perempuan yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi. Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang perempuan/pria ketika berada di sebelahnya.

Aku tidak meminta seorang yang sempurna, Namun aku meminta seorang yang tidak sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimataMU.

Seorang pria/perempuan yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.

Seorang pria/perempuan yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya. Seseorang yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya. Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Dan aku juga meminta :
Buatlah aku menjadi seorang perempuan/pria yang dapat membuat pria/perempuan itu bangga dan bahagia.

Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.

Berikanlah RohMU yang lembut sehingga kecantikanku/ ketampananku datang dariMU bukan dari luar diriku. Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.

Berikanlah aku mataMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.

Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMU dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari.

Berikanlah aku bibirMU dan aku akan tersenyum padanya setiap pagi.

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan "betapa besarnya Tuhan itu karena Engkau telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna". Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan.

Amin



Lamar Boschman - "When I worship, I would rather my heart be without words than my words be without heart.”


Tuesday, January 16, 2007

AKU TAHU DIA IKHLAS…..

Suatu sore, hari minggu pertengahan tahun, tepatnya 10 tahun yang lalu, di sebuah kota di tengah Pulau Jawa bagian selatan, seorang laki-laki remaja berusia 15 tahun melamun dalam sebuah kegelisahan di kamar kosnya, ya kegelisahan yang biasa menghinggapi para remaja di usianya. Belum genap setahun ia tinggal di kota itu, untuk menuntut ilmu di sebuah sekolah menengah atas negeri di bagian barat kota itu. Dia tau bahwa dia sedang memendam suatu perasaan manis yang bergejolak kepada seorang gadis teman sekelas di sekolahnya, yang bagi sebagian besar orang di dunia ini, hal itu adalah hal yang biasa-biasa saja. Pesona gadis tersebut memang telah menghantui hari-harinya baik di sekolah ketika mereka bertemu (walaupun dalam pertemuan tersebut hanyalah pertemuan dimana ia hanya menatap kagum dari kejauhan pada gadis tersebut tanpa ada pembicaraan diantara mereka berdua), ataupun di saat dia sedang sendirian. Hanya saja dia tidak tahu bagaimana menyampaikan isi perasaannya tersebut kepada gadis itu. Akhirnya dengan suatu perjuangan yang keras terlebih dahulu dalam mengalahkan rasa takut yang berkecamuk dalam dirinya, ia beranikan diri untuk datang ke rumah gadis itu. Ketika sampai di rumah gadis tersebut, ternyata gadis pujaannya sedang asyik menyirami tanaman di perkarangan rumahnya. Dadanya semakin berdegup kencang menahan rasa hina yang semakin tak terkendali. Akhirnya tertuangkan juga perasaannya tersebut, walaupun tidak berbalas. Dia kecewa, tapi tidak sakit hati apalagi menyimpan dendam dan dia lega. Dia sadar, memang ada perbedaaan antara mereka, disamping usia yang masih muda. “Aku berasal dari pulau seberang, kos, dan sendirian gak ada siapa-siapa di kotamu, sementara kamu gadis rumahan yang lugu dan memiliki semuanya yang kamu butuhkan.” Katanya dengan sedikit skeptis kepada gadis itu. Dia tidak pernah melupakan kejadian itu, sama seperti dia tidak pernah bisa untuk melupakan pesona alami gadis itu.

Dan waktu berjalan 9 tahun ke depan, di pertengahan tahun kemarin. Sang laki-laki remaja telah tumbuh dewasa, menetap di sebuah kota di suatu pulau yang telah gundul karena praktek biadab illegal logging yang tidak terkendali. Pada hari itu, ia ada kesempatan kembali lagi ke kota yang telah meninggalkan banyak kenangan di hatinya itu, untuk suatu kepentingan pribadi. Sudah lama ia tidak pernah lagi berkomunikasi dengan gadis itu, walaupun dalam kesehariannya bayang-bayang akan pesona alami gadis itu selalu menghantuinya. Ia hanya tahu dari teman-temannya di kota itu, bahwa gadis itu telah menikah dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki yang manis. Dia tetap menyimpan rasa hina tersebut….

Akhirnya dia beranikan diri, memencet keypad HPnya, menulis sebuah pesan pendek, yang isinya menanyakan bagaimana kabarnya, dan tidak lupa dia juga mengabari bahwa sekarang dia berada di kota itu. Tidak lama kemudian, dia menerima balasan pesannya yang sangat menggugah rasa penasarannya, berbunyi : “Kabarku gak baik-baik.” Langsung dia dial nomor HP gadis tersebut, menanyakan kenapa dia tidak baik-baik. Akhirnya terungkap sudah semua, permasalahan yang dialami gadis yang telah berubah menjadi seorang wanita dewasa tersebut, dimana dia sekarang dalam proses perceraian dengan suaminya, dikarenakan perselingkuhan suaminya dengan wanita lain. Pembicaraan malam itu berisi tentang curahan hati sang wanita tersebut dan akhirnya merekapun janjian untuk bertemu besok paginya di suatu tempat, dimana pada hari itu laki-laki itu akan kembali pulang ke tempat tinggalnya yang sekarang.

Dan merekapun bertemu kembali di pagi itu, dalam suasana yang biasa dan tidak kaku, meskipun ada rasa yang tetap bergetar. Mereka bercengkerama bernostalgia masa-masa SMA dulu di suatu tempat makan, dekat sebuah stasiun kereta api bernama sebuah tokoh kartun pelaut pemakan sayur bayam. Hari itu laki-laki tersebut sampai ketinggalan pesawat dan penerbangan pulangnya diundur sore harinya. Selama menunggu penerbangannya, hari itu dia habiskan waktu bersama wanita tersebut di rumah sang wanita dan berkenalan dengan anak-laki jagoannya yang sangat manis. Akhirnya dia kembali pulang, telpon-telponan dengan wanita itu terus berlanjut, hingga akhirnya tercipta komitmen untuk menjalin suatu hubungan yang serius diantara mereka berdua.

Beberapa bulan kemudian laki-laki itu kembali mengunjungi sang wanita, mereka saling melepas rindu, sampai pada akhirnya rasa yang selama ini terpendam tercurahkan pada suatu goresan perbuatan yang mencirikan mekanisme pencurahan hasrat yang alami, tanpa paksaan…

Beberapa bulan berselang, sang wanita menyatakan bahwa dia berfikir ulang kembali soal komitmen diantara mereka, dan ia memutuskan untuk menarik diri dari komitmen itu untuk menata hatinya kembali, karena dia merasa trauma dengan hubungannya yang terdahulu. Ada sedikit rasa kecewa di hati laki-laki itu, tapi dia tidak sakit hati apalagi menyimpan dendam. Laki-laki itu memahami sepenuhnya hak sang wanita, dan suatu hubungan tidak bisa dipaksakan, bukankah mencintai adalah perasaan yang membebaskan bukan mengekang
. Dia tidak pernah melupakan kejadian itu, sama seperti dia tidak pernah bisa untuk melupakan pesona alami gadis itu. Pada akhirnya sang laki-laki hanya bisa ikhlas, dan berjanji akan melakukan hal yang terbaik buat sang wanita tersebut meskipun dia harus mengorbankan perasaaan cintanya sendiri.

(Dan aku tahu pasti, bahwa sang laki-laki itu mencintai sang wanita itu dengan tulus dan ikhlas dan dia tidak akan pernah bisa melupakan pesona alami sang gadisnya yang telah menjadi seorang wanita dewasa sepenuhnya…)

Saturday, January 13, 2007

TEKA - TEKI (Berpikir Sejenak) !!!

Dari sebuah surat elektronik yang pernah dikirimkan ke milist ini oleh seorang teman di jaman kuliah dulu, ada sebuah teka-teki yang tidak mengandung trik ataupun jebakan, hanya murni logika dan memiliki jawaban yang pasti. Teman tersebut juga menyebutkan bahwa Albert Einstein lah yang menyusun teka-teki ini pada abad lalu, dimana dia (Albert Einstein) menyatakan 98% penduduk dunia tidak mampu memecahkan teka - teki ini. Adakah yang berminat meluangkan waktu untuk berpikir sejenak memecahkan teka-teki tersebut???

Teka-teki tersebut adalah sebagai berikut :

Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaan yang berbeda-beda.

Setiap penghuni menyukai jenis minuman tertentu, merokok satu merk rokok tertentu, dan memelihara satu jenis hewan tertentu.

Tak satu pun dari kelima orang itu yang minum minuman yang sama, merokok satu merk rokok yang sama, dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.

PERTANYAAN: orang manakah yang memelihara IKAN???


PETUNJUK :
Orang Inggris tinggal di dalam rumah bewarna merah.
Orang Swedia memelihara Anjing.
Orang Denmark senang minum teh.
Rumah bewarna putih terletak tepat di sebelah kiri rumah bewarna coklat.
Penghuni rumah bewarna putih senang minum kopi.
Orang yang merokok Pall Mall memelihara Burung.
Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu.
Penghuni rumah bewarna kuning merokok Dunhill.
Orang Norwegia tinggal di rumah paling pertama.
Orang yang merokok Marlboro tinggal disebelah orang yg memelihara Kucing.
Orang yang memelihara Kuda tinggal di sebelah orang yang merokok Dunhill.
Orang yang merokok Wintfield senang minum Bir.
Disebelah rumah bewarna biru tinggal orang Norwegia.
Orang Jerman merokok Rothmans.
Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yg minum air.


HAYOO... Orang MANA ???

---Selamat Berpikir Sejenak---

Friday, January 5, 2007

VISI DAN MISI (..REPUBLISHED..)

Samarinda, waktu luang sekitar jam setengah delapan malam.. mumpung lagi ada kesempatan untuk nulis... Diiringi lagu-lagu KLA Project, yang semakin membuat aku rindu akan sebuah kota @ de middle of Java....(Waktu itu..). Sekarang lagunya IWA K, Malam Indah..

Irama kerja yang menuntut mobilitas tinggi dan selalu berhubungan dengan orang-orang lama dan baru membuat adrenalin selalu terbakar dan menjadikan semangat dalam diri semakin bergelora, TATANGAN adalah bahan bakar abadi yang membuat aku semakin menikmati hidup, baik dalam kehidupan pribadi sebagai seorang laki-laki atau sebagai seorang pekerja di sebuah perusahaan tempat aku kerja sekarang...

Now, it's time to talk about "VISI DAN MISI" dalam sebuah perusahaan menurut seorang pekerja biasa berjenis kelamin laki-laki yang biasa juga...

VISI. Sebuah visi adalah berawal dari fantasi dan seiring dengan perjalanan waktu ia berubah menjadi sesuatu yang memberikan energi. Dengan visi seseorang dalam sebuah tim akan selalu berjalan pada arah yang diberikan meski terdapat beberapa kekurangan dan kelemahan dalam diri mereka. Visi yang efektif akan mengelorakan sebuah organisasi dengan rasa kesatuan dan satu tujuan yang dalam dan mengakar. Visi adalah bintang petunjuk bagi seorang pelaut dalam menentukan arah perjalanan kapalnya di tengah gelap malam. Namun visi-visi yang bagus tidak akan menjadi nyata di pikiran dan hati semua orang dalam hanya waktu semalam. Semua hal memerlukan waktu, dan hal-hal yang hebat sering memerlukan waktu yang lama untuk mewujudkannya.

Sebuah berlian dalam keadaan sebenarnya tidaklah indah dipandang. Namun, kecantikan dan nilai potensialnya yang terdapat di bawah kulit luar batu tersebut membuat semua perencanaan, keahlian, waktu, usaha dan perhatian dibutuhkan untuk memotong dan memolesnya agar keadaan akhir berlian itu menjadi bernilai. Begitu juga dengan visi. Seringakali kita berfikir bahwa kita melihat visi seluruhnya. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, keahlian, dan kebijaksanaan kita membuat kita bergetar oleh penemuan permukaan-permukaan baru dari perhiasan itu yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Orang yang mengejek pentingnya visi adalah orang yang dangkal pemahamannya dan akan menjadi korban arogansi dan kelalaian mereka sendiri. Pentingnya memiliki visi mungkin tidak tampak pada saat-saat biasa, tapi saat badai menyerang dan tidak ada pegangan (visi) segala yang hebat akan jatuh dan hancur.

MISI. Misi adalah alasan paling utama dari keberadaan sebuah organisasi. Semua aktivitas, usaha dan rencana kita harus difokuskan pada prestasi sukses dari misi tersebut. Misi akan memfokuskan tindakan, mengoptimalkan penerapan sumber daya dan mengurangi pemborosan. Bagi pernyataan untuk meraih perubahan organisasi dan kesatuan tujuan sebagai hasilnya, sangatlah penting agar penyataan misi dihayati oleh tiap-tiap anggota organisasi. Pimpinan, terutama manejer, adalah penjaga utama harta pusaka ini.

Misi haruslah jelas, tapi tidak kaku. Keluwesan dalam bertidak untuk mengeksploitasi perubahan harus dipelihara. Organisasi yang akan bertahan dan berkembang di masa mendatang adalah organisasi yang memotivasi, bukan menghalangi. Organisasi tersebut harus berorientasi pada pemberdayaan bukan pelemahan: mengatakan "ya", bukan "tidak".

<<<<>>>>