Saturday, February 17, 2007

Alhamdulillah...

Balikpapan, hari ketiga kerja, gak tau apa yang ingin ditulis tapi ingin menulis... Besok balik ke Samarinda langsung terjun ke pekerjaan, gak ada waktu untuk belajar lagi karena orang-orang yang direkrut di sini bukan tenaga yang siap latih tapi siap kerja, jadi segala sesuatu tinggal kita sendiri aja yang atur, Oh God.. I wish i can find my rhytm in this new job.

Semalam hadiri presentasi seorang rekan di hadapan pak manager, berkaitan dengan masa probationnya, menerangkan tentang daily activy-nya dan pencapaian-pencapaiannya selama dua bulan ini, dan aku pun banyak mengambil pelajaran.

Sungguh... aku ingin bersyukur kepada-Nya karena kemurahan-Nya selalu membuatku merasa menjadi seorang yang beruntung sebagai seorang manusia biasa, dan semoga semua ini bukan sebuah pertengahan jalan atau akhir jalan tapi merupakan sebuah titik awal sebuah perjalanan baru bagi seorang anak manusia yang naif dan terkadang masih sering takut menjadi dewasa ini.

God, thanks so much...
Alhamdulillah....

Wednesday, February 14, 2007

Untittled

Pertengahan Februari 07, Samarinda…. Sudah lupa rasanya bagaimana awal petualangan itu dimulai sekitar 2 tahun 4 bulan yang lalu. Setelah selama itu, baru kemaren bisa beli sajadah untuk bersujud di hadapan-Nya, selama ini selalu bersujud tanpa alas. Semoga saja ini sebuah awal petualangan baru dalam pencarian pencerahan sebelum memulai petualangan panjang untuk menghadap Sang Rabb.

Abis baca buku mengenai perubahan dan bagaimana kita menajemen harapannya juga, karangan dari seorang anak bangsa yang menjadi staf pengajar di UI, tapi belum terselesaikan juga. Padahal masih ada satu bukunya lagi yang menunggu untuk disetubuhi (uppss), mengenai bagaimana kita mengkode ulang DNA perubahan kita.

Hidup terkadang memang pantas ditertawakan tapi bukan untuk disiniskan, merenungkan pencapaian hidup dalam kehidupan pribadi yang kerdil ini terkadang aku menemukan banyak hal yang masih harus diperbaiki bahkan diubah, aku menemukan banyak kontras dan aku harus meng-konfrontasi-kannya dengan jiwaku yang tertidur lelap untuk kemudian menggerakkan jiwa dan hati ini untuk berubah ke arah yang lebih baik, semoga…
Itulah secuil makna yang aku dapatkan setelah membaca buku itu, yang diterbitkan beberapa tahun yang lalu, sial… Mengapa aku selalu ketinggalan ??!!?

Wahai jiwa yang mencari, bangunlah dari mimpi semu yang memabukkan itu.., Bangun, Berdiri, Berjalan dan Bergeraklah, karena masih banyak hal yang harus dilakukan juga diselesaikan !!!

Tuesday, February 6, 2007

FROM JOGJA TO BORNEO

......
Jangan kau takut pada gelap malam
Bulan dan bintang semuanya teman
Tembok tua tikus-tikus liar
Iringi langkah kita menembus malam

Mari... Sini... berkumpul kawan
Dansa... Dansa... sambil tertawa

Di Sayidan, di jalanan
Angkat sekali lagi gelasmu kawan
Di Sayidan, di jalanan
Tuangkan air kedamaian
......
(sepenggal lagu: "Di Sayidan", By: Shaggydog)

Agustus 2004, laki-laki itu berhasil menyelesaikan studi sarjananya, yang mewakili harapan sang orang tua di kampung halaman, tapi dia hanya bisa tersenyum tanpa ekspresi. Dalam hati dia berkata, “ Hari ini, apakah aku masih patut berbangga menyandang gelar ini, sementara langkah kaki gak tau harus kemana…. Ah, yang terpenting aku sudah bisa mewujudkan harapan orang tua.” Dalam hitungan hari, statusnya berubah, dari seorang mahasiswa menjadi seorang pengangguran…

Waktu berjalan, dan berkumpullah tiga orang pemuda asal Prabumulih, sering menghabiskan malam bersama, kadang di rumah kontrakan yang entah kenapa dikasih nama base camp, kadang di jalanan di pelantaran Malioboro. Menghabiskan malam-malam bersama para komunitas Clasical (sebuah komunitas musisi jalanan Malioboro, lengkap dengan segala alat musiknya seperti sebuah band, yang beranggotakan mayoritas orang-orang yang berbahasa Palembang), selalu diisi dengan tuangan air berasa buah-buahan yang bisa membawa damai walau sesaat…

Saat otak bukan lagi menciptakan sebuah nalar, masih dalam pengaruh sensasi tinggi dalam buaian awan, mereka berencana membuat sebuah petualangan baru di sebuah pulau bernama Kalimantan untuk mencari suatu hal, entah itu jati diri, entah itu jalan hidup atau apalah, aku gak tau pasti… Petualangan dengan hanya bermodalkan keberanian jiwa perantau yang diwariskan oleh para moyang di kampung dan berharap mendapat sedikit keberuntungan, sempat terpikir bahwa itu adalah sebuah gagasan yang konyol, tapi terjalani juga.

Dan di sinilah aku berada sekarang, sendirian, berkawan sepi, bertahan, walau teman telah berlalu kembali ke peraduan tanah kelahiran... Bertahan dengan menyatukan keyakinan, kerja keras, keuletan dan niat baik, selebihnya aku pasrahkan segala urusan kepada-Nya, karena Dia-lah yang maha mempunyai kehidupan ini. Apabila kita mendekatkan diri kepada-Nya maka Dia akan dekat, dan apabila kita menjauhkan diri dari-Nya maka Dia akan menjauh.
Ah, hidup adalah sebuah perjalanan sementara saja, hanya sekedar menumpang berhenti sebentar untuk mengumpulkan bekal bagi sebuah perjalanan selanjutnya yang abadi..
...

Saturday, February 3, 2007

A NEW CHALLENGE

Dan akhirnya setiap akhir bab merupakan awal untuk bab berikutnya. Bab kehidupan adalah aliran udara yang selalu berubah untuk menghasilkan sebuah hembusan bernama angin. Bukankah sesuatu yang pasti dalam hidup adalah perubahan. Aku hanyalah orang biasa yang teramat biasa yang kebetulan mencintai tantangan. Sedih untuk menceritakan ini, hanya aku harus pergi untuk sebuah lembaran baru, yakinlah kita akan selalu tetap dekat dan bersahabat. Kutuliskan ini sebagai sebuah sajak penghibur kesedihan agar aku kuat untuk tetap melangkah, kita adalah sebuah keluarga kecil, dimana selama ini terlampau banyak hal indah yang telah kita jalani dan tak akan terlupakan. Kita, bukan aku dan kamu/kalian, tapi kita. Ya kita…. Selama ini, hari-hari selalu kita isi bersama, walaupun terkadang ada lembaran-lembaran yang berisikan kelelahan, emosi, dan benturan-benturan ego, tapi kita selalu belajar dari itu. Yakinlah bahwa hal buruk akan hilang terbawa angin dan hal baik akan selalu mengendap di hati dan menjadi bahan senyuman di kala lelah menghampiri.

Ya, terlepas dari kekurangan dan keterbatasanku, satu tahun delapan bulan aku dedikasikan diri di perusahaan ini, perusahaan yang sedang berkembang di wilayah Kalimantan. Menyenangkan, bisa belajar dan bekerja bersama-sama dengan orang-orang yang mempunyai semangat kuat untuk maju dan berkembang. Rasa kekeluargaan yang terjalin sangat mengikat hati dan terlampau indah untuk dilupakan. Tapi kini, kalau semua lancar, InsyaAllah tanggal 15 Februari 2007 nanti, aku harus pergi ke sebuah tempat pemberhentian baru, untuk sebuah tantangan yang baru. Do’akan saja semoga aku beruntung dan selalu diridhoi jalanku oleh Sang Maha Hidup.

Ijinkan aku menulis beberapa ucapan pesan dan kesan teruntuk :
Pak Iwan Riadi, terima kasih banyak untuk kesempatan dan kepercayaan yang selama ini diberikan untuk saya, dan maaf kalo ada kesalahan. Senang mempunyai pimpinan seperti Bapak. :)
All Starindoers @ Borneo Island, semoga sukses selalu en kita selalu bersahabat kan? :-C
Starindo Samarinda, tempat belajar sekaligus rumah yang penuh dengan segala suka dan duka, pasti selalu terindukan.. :((
Mas Indra, semangat mas.. dan jangan pernah lelah mendengarkan celotehan-celotehan diriku yang kadang gak berarti ini. :)
Elda, always do the best ya…jangan khawatir kamu masih bisa cuti kok hehehe :D
Ardi, starindo sangat beruntung punya kamu, semangatmu sangat membakar..pak! =D>
Agus, pertahankan terus semangat kerja ok ! :)>-
Risna, jaga terus kepercayaan ya, good work. =D>
Joko, ayo jangan lembek dunk (upss), kalo nikah undang-undang ya.. :)>-
Yeyen, Alhamdulillah kamu gak pernah telat lagi di hari senin.. :D
Yeti, cepat-cepat punya momongan ya… :D
Yuni (Wahyuni), salam untuk si kecil ya…. :)
Miranti, senyummu manis lho tapi kok malah marah-marah melulu ya hehehe, peace… :)>-
Ratna, pertahankan kerja yang baik ya, sudah bisa komputerkan sekarang hehe.. :>
Faisal, all starindoers Samarinda sangat bergantung padamu sal….thanks en maaf kalo ada salah ya. :)>-
David, you’re a nice guy with a great talent, bro.. Pliss, jangan mabukin aku lagi yah hahaha…:)>-
Mas Kamto, menyenangkan tambah hari semakin baik, good work mas… :)>-
Robby, gombalanmu maut bro…[-X
Nova, walaupun sibuk kerja, jangan lupa syuting ya hehehe.. :D
Jack, salut seorang pembalap yang ulung…hehehe. :D
Haeri, semangat terus ya… :>
ASC Motorola Team Samarinda, lembur melulu neh kayaknya hehe… :D
Sony Ericsson Shop Team Samarinda, semangat kejar target ya.. :D
All of Starindo SC, teliti ya, jangan nombok terus dunks…!! :)>-

Dan, akhirnya dengan segala kerendahan hati aku sampaikan suatu permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk janji yang terabaikan, dan untuk ucapan ataupun perbuatan yang kurang berkenan di hati… Percayalah tiada pernah ada maksud di hati untuk membuat sebuah luka, hanya saja aku cuma seorang manusia biasa dan terlalu biasa yang terlampau banyak kekurangan dan keterbatasan…

Terima kasih semua…. :-h
Wish all d’best for us…. ^:)^