Wednesday, November 22, 2006

((Kegelisahan))

Hari ini, detik ini, aku masih tetap berkawan dengan kegelisahan...
Bersahabat dengan anak cucu iblis ...
Dan dalam ketelanjanganku aku menangis,
Tuhan bersediakah Kau beri aku neraka-Mu di dunia
Agar aku tau betapa dasyatnya neraka akhirat dalam ke-Maha-an-Mu
Kini, dalam kegelisahan, aku mencari Malaikatku..
Kemana dia, yang semalam aku setubuhi dengan sangat biadab
Rasanya ia marah, karena egoku telah memperkosa akalku
Dan aku tidak ingat lagi pesan terakhirnya...
Sebuah wajah kini menggodaku
Cantik memang tapi tidak cukup hebat untuk menyelamatkanku
Dari kegilaan kepada seorang anak Hawa
Yang telah memenjarakan jiwaku di ruang kosong tak berbatas....
Oh...
Kuingin bercinta dalam gelapnya malam
Agar aku tau bahwa siang tidaklah begitu terik untuk dilewati
Dan, kuingin orgasme dalam pelukan Sang Bidadari
Agar aku mengerti bahwa Sang Iblis bukanlah kekasihku...

Wednesday, November 1, 2006

KAPAN BALIK..?? (KAPAN YO..??)

Ring... Ring...
"Halo Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam mang, po kabar?"
"Oi bicek, kabar aku baek bae."
"Dimano sekarang?"
"Di Samarinda, Kalimantan timur."
"Ngapoi kau tepelacit jauh nian?"
"Biasolah bik, merantau nyari sesuap nasi samo semangkok berlian... hehehe."
"Haha..Pacak nian kau, lah kawin kau belum?"
"Ai belom bik, carike !!"
"Ai kau ni.. Balik lah pulo oy kau tuh ke Prabumulih."
"Tenang bae lah bik, pasti aku balek kagek."
"Sudah dulu mang yo, aku nih lagi nanak nasi agek mutung pulo."
"Lah, kiroi lagi ngapo tadi, sempat-sempatnyo lagi nanak, nelpon."
"Ay biasolah mang bingung
cakmano nian nak ngabisi pulsa."
"Hahaha.. yo sudah ye.."
"Yo mang jago diri, baek-baek di kampung wong."
"Mokasih bicek, lain kali kito sambung yo."
"Iyolah mang, Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam..."
Tuut..Tuuttt...